Pengaruh
Individu
Perilaku pembelian konsumen juga
dipengaruhi oleh karakteristik pribadi konsumen. Karakteristik-karakteristik
tersebut misalnya: umur konsumen, tahapan dalam siklus hidup, pekerjaan,
keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri. Peranan usia dan
siklus hidup mempunyai pengaruh penting terhadap pembentukan perilaku konsumen,
tinggi rendahnya usia seseorang biasanya akan mempengaruhi minat terhadap suatu
produk, seperti selera pada makanan, pakaian, mobil, dan rekreasi. Tahapan
siklus hidup keluarga konsumen (family life cycle) merupakan urutan yang
teratur mengalami perubahan dalam mengkonsumsi suatu produk, di mana proses ini
berkembang melalui kedewasaan, pengamanan, perubahan pendapatan serta status
pekerjaan dan pernikahan (keluarga). Manajer pemasaran sering mendefinisikan
sasaran pasarnya dengan siklus hidup keluarga, seperti: menikah atau belum
menikah, punya anak maupun tidak punya anak. Konsep diri merupakan bagaimana
konsumen mempersepsikan diri mereka sendiri, di mana konsepsi diri ini dapat
meliputi sikap, persepsi, keyakinan, dan evaluasi diri. Meskipun konsepsi diri
bisa berubah, maka perubahan tersebut biasanya bertahap (Lamb, et. al., 2001).
Keberadaan konsepsi atau persepsi konsumen terhadap suatu produk dan mempengaruhi
motivasi konsumen untuk belajar tentang bagaimana berbelanja, dan membeli suatu
produk dan merek yang tepat. Pada tahapan selanjutnya kepribadian dan konsepsi
diri konsumen dapat mencerminkan gaya hidup (life style) seseorang. Gaya hidup
merupakan pola hidup yang diekspresikan oleh minat, kegiatan dan pendapat
seseorang terhadap keputusan membeli suatu produk. Gaya hidup menggambarkan
seseorang, tentang bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungannya.
Sumber : Wikipedia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar